Khotbah Jum’at Pentingnya Sifat Sabar : Ustadz Ali Imron

KHOTBAH JUM’AT: PENTINGNYA SIFAT SABAR
Oleh: Ustadz Ali Imron

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini untuk melaksanakan ibadah shalat Jum’at. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, serta seluruh pengikutnya hingga hari kiamat.

Jamaah shalat Jum’at yang berbahagia,

Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengingatkan diri saya sendiri dan juga hadirin sekalian tentang sebuah akhlak mulia yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim, yaitu “sifat sabar”. Sabar bukan sekadar bertahan dari ujian dan cobaan, tetapi lebih dari itu, sabar adalah kemampuan kita untuk tetap istiqamah di jalan Allah, baik dalam beribadah, menghadapi cobaan, maupun mengendalikan hawa nafsu.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 153:

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa sabar adalah kunci dalam menghadapi setiap ujian. Sabar bukan tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan iman. Sabar bukan sekadar menunggu hingga masalah selesai, melainkan sebuah upaya aktif untuk tetap teguh, bersabar, dan tidak tergesa-gesa dalam menghadapi segala sesuatu.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Sifat sabar memiliki beberapa bentuk yang perlu kita pahami dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah.
    Menjalankan perintah Allah tidak selalu mudah. Membiasakan diri shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, membayar zakat, dan ibadah lainnya membutuhkan kesabaran. Butuh kesungguhan agar kita tidak terjebak dalam kemalasan atau mencari alasan untuk meninggalkan ibadah. Oleh karena itu, Allah SWT berjanji akan memberikan keberkahan kepada mereka yang bersabar dalam ketaatan.
  2. Sabar dalam menghadapi musibah dan cobaan.
    Setiap manusia pasti akan menghadapi cobaan dalam berbagai bentuk, seperti kehilangan harta, keluarga, atau kesehatan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 155:
    “Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”Cobaan dalam hidup adalah cara Allah menguji keimanan kita. Bagi orang yang bersabar, Allah menjanjikan pahala yang besar. Nabi Muhammad SAW bersabda:
    “Tidaklah seorang Muslim ditimpa oleh kelelahan, sakit, kesedihan, kesusahan, gangguan, atau kesedihan hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya dengan hal itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Sabar dalam menjauhi maksiat dan godaan hawa nafsu.
    Menahan diri dari perbuatan maksiat dan godaan duniawi membutuhkan kesabaran. Terkadang, godaan terlihat indah, tetapi ujungnya membawa keburukan. Sabar dalam menahan hawa nafsu berarti kita memiliki kekuatan untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang dilarang oleh Allah. Hal ini termasuk menjauhi zina, riba, dan perbuatan dosa lainnya.

Hadirin yang berbahagia,

Keutamaan sifat sabar sangat besar. Bahkan Allah menjanjikan pahala yang tak terbatas bagi mereka yang bersabar. Dalam surat Az-Zumar ayat 10, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”

Sifat sabar juga merupakan bagian dari karakter seorang mukmin yang sejati. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Semua urusannya adalah kebaikan baginya. Jika ia mendapat nikmat, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa musibah, ia bersabar, maka itu juga baik baginya.” (HR. Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa seorang Muslim sejati selalu berada dalam kebaikan, baik saat mendapatkan nikmat maupun saat menghadapi ujian. Jika kita bersyukur, kita mendapat pahala. Jika kita bersabar, Allah juga memberikan pahala.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Marilah kita jadikan sifat sabar ini sebagai bagian dari karakter kita dalam menjalani kehidupan. Sabar dalam beribadah, sabar dalam menghadapi cobaan, dan sabar dalam mengendalikan hawa nafsu. Karena dengan sabar, kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah dan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.

Sebagai penutup, marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kekuatan untuk bersabar dalam segala situasi.

اللهم اجعلنا من الصابرين، ووفقنا في الدنيا والآخرة، واجعلنا من عبادك الذين يرضون بقضائك وقدرك.

Amin ya Rabbal Alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *